Lucia Mouriño – Berita SBC
Lucía Mouriño, Editor SBC Noticias, memberikan perspektif langsung tentang ambisi Uruguay dan rintangan domestik untuk membuat undang-undang dan meresmikan pasar perjudian online.
Komisi Keuangan Kamar Senator Uruguay telah menyetujui proyek kebijakan perjudian online yang baru-baru ini diluncurkan oleh cabang Eksekutif.
Sebuah RUU yang berupaya meluncurkan pasar perjudian online kini telah diarahkan ke Kamar Deputi untuk dibahas sebelum dikirim ke Senat untuk pemungutan suara terakhir.
Selama debat, partai oposisi berhasil menambahkan artikel pendukung untuk menutupi pembiayaan program perjudian bermasalah. Jika disetujui, Direktorat Kasino Nasional (DGC) akan bertanggung jawab untuk mengalihkan 5% dari laba kotornya ke proyek yang tertunda.
“Awalnya, saya mengkritik [this measure] karena kecanduan judi telah meningkat secara global ketika taruhan online disetujui,” kata Senator Alejandro Sánchez.
Partai politik Frente Amplio juga meminta negara terlibat dalam menetapkan kebijakan perjudian yang bertanggung jawab. Namun, perwakilannya mengeluh bahwa kebijakan bonus atau larangan belum dipertimbangkan.
Meskipun komisi Senat menyetujui inisiatif yang dimodifikasi, diharapkan akan menemui beberapa perlawanan di Kamar Deputi
Perwakilan Sebastián Cal berbicara dengan outlet lokal El País dan mengatakan bahwa tindakan perjudian yang bertanggung jawab yang dimaksud dalam RUU “tidak cukup” dan bahwa lebih banyak pembatasan iklan akan diperlukan.
Peraturan perjudian online di Uruguay
Sejak kuartal terakhir tahun 2021, Uruguay telah bergerak maju dengan regulasi pasar karena keputusan yang disusun oleh Kementerian Ekonomi.
Inisiatif ini akan memberi DGC kapasitas untuk melaksanakan segmen tersebut dan memberi wewenang kepada perusahaan dengan izin berbasis lahan untuk beroperasi secara online.
Proyek ini menganalisis “kemajuan dan signifikansi yang saat ini dimiliki dan pasti akan dimiliki oleh perjudian online di masa depan” untuk menetapkan peraturan resmi.
Oposisi dari pemain domestik
Menurut media Uruguay, peraturan perjudian online mencakup detail kunci untuk proyek Cipriani di Punta del Este untuk bergerak maju. Kekuasaan Eksekutif dapat mengesahkan dan mencabut lisensi online untuk pemegang konsesi berbasis lahan saat ini atau perusahaan atau badan hukum yang mungkin memiliki kualifikasi seperti itu di masa depan, sesuai dengan hukum.
Kemungkinan Cipriani juga beroperasi secara online adalah salah satu permintaan yang dibuat grup Italia itu ketika mengembangkan kasinonya di bekas hotel San Rafael.
Namun, perwakilan kelompok mempertanyakan pendekatan terhadap peraturan tersebut dan menggambarkan proposal tersebut sebagai “tidak lengkap”.
Sebagai Pablo Monsuárez, penasihat hukum Cipriani, mengatakan kepada El País, aturan tersebut tidak memperhitungkan seluruh industri perjudian online, mengatakan bahwa permainan kasino akan berada di bawah tanggung jawab DGC, sementara sisanya di bawah Direktorat Nasional Lotere, sesuatu bahwa otoritas “tidak memiliki kapasitas untuk melakukannya.”
“Jika ini tetap seperti itu, akan ada sistem yang tidak adil,” dia meyakinkan, mengatakan bahwa “itu akan menghasilkan pemain di pasar dengan keuntungan komersial yang jelas tanpa infrastruktur besar untuk mendukungnya.”
“Tidak ada yang menentang perusahaan khusus ini, itu akan sama jika lebih banyak perusahaan yang terlibat. Perlu diperjelas dengan kondisi bagi mereka yang berpartisipasi, sesuatu yang tidak terjadi di sini,” katanya.
